Tumbuhan gurun

18 07 2009

Tumbuhan gurun

Tumbuhan Gurun

Selain hewan, makhluk hidup lain yang hidup di gurun adalah tumbuhan. Umumnya, tumbuhan gurun memiliki akar panjang, yang menancap ke dalam tanah untuk mencari kelembaban. Contohnya adalah akar semak meskit yang tumbuh di gurun Amerika Utara. Akarnya dapat menembus tanah sampai kedalaman 12 meter. Selain itu, banyak tumbuhan “kaktus” yang mempunyai akar menyebar di daerah luas tepat di bawah permukaan tanah. Air dibawa ke atas melalui akar ke batang tanaman yang bertugas menyimpan air.

“Kaktus Saguaro biasa menyimpan air dibatangnya. Setelah hujan turun, batangnya menggembung penuh air. Gelembung air tersebut dijadikan cadangan air sampai dengan musim hujan berikutnya. Kaktus Saguaro terletak di gurun Amerika Utara dan tingginya bisa mencapai 18 meter.

Umumnya, tumbuhan di daerah gurun memiliki daun yang kecil atau bahkan tidak berdaun, sehingga sangat sedikit air yang menguap. Ini disebabkan karena tumbuhan kehilangan air melalui daunnya. Selain itu tumbuhan lainnya ada yang sengaja merontokkan daunnya dalam musim kemarau. Sejumlah tumbuhan bahkan tidak tumbuh sama sekali selama musim kemarau panjang. Tumbuhan ini diam di tanah sebagai benih, menunggu hujan turun. Ketika hujan turun, benih ini akan bertunas dengan cepat dan dalam beberapa hari, gurun menjadi penuh tumbuhan berwarna-warni. Tumbuhan ini banyak terdapat di gurun Kalahari.

Di daerah gurun juga banyak tumbuh pohon palem dan pohon kurma yang buahnya sering dimakan manusia. Biasanya pohon palem dan kurma tumbuh dekat dekat Oase (daerah subur di gurun, dimana air tanah mengalir ke permukaan, atau daerah yang terdapat sungai permanen). Selain pohon palem dan kurma, masih banyak tumbuhan lain, termasuk ilalang yang tumbuh di sekitar daerah oase





Menjelajah Internet Dengan Chrome

18 07 2009

Pilihan untuk menggunakan software web browser semakin bertambah. Google Inc yang terletak di Amerika telah memperkenalkan sebuah web browser baru yang didesain cantik dan lebih cepat menangani video atau program web lainnya, text, dan graphic. Google mengkonfirmasikan software web browsing ini dengan nama Google Chrome, dalam blog pengamat Google, yang disebut Blogoscoped.com.

Google menyatakan bahwa pergerakan browser baru ini akan memperkenalkan versi trial-nya ke public, khususnya untuk pengguna Microsoft Corp. Windows, agar beralih menggunakan Chrome. Google, pemimpin search engine dunia juga bekerja dalam web browser untuk pengguna versi Apple Macintosh dan juga untuk Linux.

Peluncuran Chrome ini merupakan perkenalan baru untuk menjadi pesaing Internet Explorer 8 (IE8), yang telah diluncurkan bulan lalu. IE telah memegang tampuk pimpinan selama tiga kuarter dari pasar browser, yang dibawahnya diikuti oleh Mozilla Firefox, dan Apple Safari. Google mengungkapkan, engineer yang menangani Chrome diambil dari project open source lainnya, termasuk project Apple WebKit dan broser open source Mozilla Firefox. Google berniat untuk membuat source code Chrome lebih terbuka kepada pengembang lainnya untuk dikembangkan lebih lanjut.

Menurut Google, Chrome dijanjikan dapat membuka halaman web lebih cepat dan lebih aman, juga untuk loading kode JavaScript atau yang dikenal V8. β€œYang kita butuhkan di sini adalah bukan hanya sekedar browser, namun juga platform modern untuk halaman web dan aplikasi.”, kata VP dari managemen produk Google, Sindar Pichai dan Linus Upson, Engineering Director Google. Google menambahkan, Chrome merupakan web browser untuk menampilkan content yang dinamis dan interaktif di web seperti ketika orang menggunakan televisi, radio, dan koran.

Sumber: beritanet.com

google chrome

google chrome





Teman sejati

20 06 2009

Teman sejati adalah teman yang paling baik dan dekat diantara semua teman.
Teman sejati biasanya lebih memperhatikan kawan/temannya daripada orang lain.
Teman sejati biasanya selalu bermain bersama.
Teman sejati melakukan sesuatu bersama-sama.





ayo cegah penyakit DBD

6 06 2009

Penyakit demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk umumnya hidup dan berkembang biak ditempat-tempat genangan air. Terutama pada saat musim hujan, kita harus waspada dan berusaha agar tidak adanya genangan air yang tidak mengalir. Genangan air tersebut misalnya saja terdapat pada got atau selokan yang airnya tidak mengalir dikarenakan tersumbat oleh sampah-sampah, ban-ban bekas, kaleng bekas dan masih banyak lagi tempat yang ditinggali oleh nyamuk.

Data dari Departemen Kesehatan menunjukkan hingga awal maret 2004, jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) mendapai 19.150 orang, dengan 338 orang di antaranya meninggal dunia (sumber: Kompas, 02 maret 2004). Karenanya mari kita sama-sama mencegah menyebarnya penyakit demam berdarah di daerah kita masing-masing dengan berbagai cara/penerapan. Mungkin penerapannya tidak dengan satu metode karena berkaitan dengan budaya masing-masing. Bantuan sosial dan masalah partisipasi masyarakat sangat berperan. Misalnya penerapan di kota Purwokerto yang penduduknya sekitar 100 ribu orang, sejak tahun 1998 hingga sekarang memiliki nilai nol dalam hal terjangkitnya DB dikarenakan adanya system monitoring jentik demam berdarah setiap 6 bulan sekali. Contoh lain di Palembang, puskesmas yang ada di sana mulai mengembangbiakkan ikan cupang sebagai pemakan jentik nyamuk DB.

Pemerintah dalam hal ini juga perlu melakukan monitoring mungkin setiap 6 bulan sekali atau bahkan ketika musim hujan tiba. Selain itu juga lebih banyak memberikan himbauan kepada masyarakat dan membuat iklan layanan masyarakat untuk turut berpartisipasi langsung memberantas DB. Di lingkungan keluarga kita juga perlu dilaksanakan kerja bakti minimal setiap 2 minggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah dari adanya air tergenang, menguras bak mandi secara teratur, mengubur kaleng-kaleng dan ban bekas serta yang lainnya. Sudahkah kita melakukan hal tersebut ?





Pohon pun bisa menangis

4 06 2009

Pohon pun bisa menangis
Jika kita ditimpa kemalangan atau musibah, tentu saja kita akan merasa sedih, bahkan sampai menangis. Sama halnya dengan manusia sebagai makhluk hidup, ternyata pohon pun bisa menangis. Salah satu pohon yang dapat menangis itu bernama pohon Dillenia. Orang Sunda menyebutnya dengan pohon Simpur atau Sempur, sedangkan orang Jawa menamakannya pohon Junti. Tanaman ini termasuk jenis kayu dari keluarga dilleniaceae .
Jenis pohon ini tidak seperti pohon Mahoni atau pohon Pinus, yang asal muasalnya diketahui dari negara lain. Pohon Simpur ini berasal dari Indonesia. Kemudian para ahli memberinya nama Dillenia aurea atau Dillenia spigata dan lain-lain untuk sebutan pohon ini, sedangkan yang berbeda hanya spesiesnya.
Ciri-ciri Pohon ini memiliki tinggi mencapai 27 meter, dengan diameter batang 70 cm. Bagian kayunya memang tidak begitu kuat, satu tingkat di bawah pohon Jati. Tumbuh pada ketinggian 600 meter di atas permukaan laut, dan agak jarang terdapat. Sebagaimana halnya pada jenis pohon-pohon lain, keluarga pohon Dillenia ini memiliki sifat-sifat tersendiri yang menyebabkan pohon ini dikelompokkan dalam satu famili. Karena sifat-sifat yang khas inilah menyebabkan pohon jenis ini bisa menangis.
Pada dasarnya, kayu Dillenia ini mempunyai serat-serat memanjang yang tidak putus-putus dari bawah sampai ke ujung batang, dan memiliki dinding-dinding serat yang sedikit alot. Adanya pengisapan zat-zat makanan dari daun yang cukup kuat, serta tekanan dari akar yang relatif sangat kuat juga, menyebabkan tekanan udara di dalam serat-serat (berupa pembuluh-pembuluh) tadi menjadi lebih besar daripada tekanan udara di sekitarnya. Sedangkan mengenai penyebab tekanan udara yang lebih besar ini pun sampai sekarang pendapat para ahli masih berbeda-beda. Tetapi yang jelas begitulah adanya.
Jika cuaca agak panas, maka tekanan udara ini akan lebih besar lagi, hal ini akan menyebabkan tekanan udara di sekitarnya agak berkurang. Jika suatu saat pohon ini dilukai, dengan cara ditebang atau dicongkel-congkel dengan pisau, maka pembuluh-pembuluh (di dalam serat-serat) tadi akan terluka, dan putus-putus. Akibatnya udara di dalam batang akan menekan keluar. Tetapi, karena lubang-lubang pembuluhnya berukuran sangat sempit, maka menyebabkan timbulnya bunyi mendesis yang terus- menerus, sampai tekanan udara di dalam kayu sama dengan tekanan udara di luar. Itulah sebabnya bunyi mendesis inilah yang kedengaran ke telinga kita seperti orang yang sedang menangis.
Kita dapat mencobanya dengan mengiris pohon ini melintang dari batang sampai sepanjang kurang lebih 2,5-3 cm, dan tidak perlu terlalu dalam, cukup satu cm saja. Kemudian, tempelkan telinga kita dekat-dekat pada bagian batang yang terluka tadi. Tentu akan terdengar suara menangis dari pohon ini. Dan, sering kali suara tangisan ini disusul dengan keluarnya cairan berwarna agak kemerah-merahan dari bekas luka pada bagian batang yang diiris tadi. Itulah yang diibaratkan sebagai darahnya. Kemudian kita bandingkan kejadian ini jika kita mematahkan batang tebu atau mengunyahnya dan mengisapnya. Maka akan terdengar juga sedikit suara mendesis atau mendesah. Tetapi yang keluar bukan udara, melainkan air tebu yang rasanya manis.
Sumber : plantamor.com/